Selasa, 10 Mei 2011

Nikmatnya menjadi wirausahawan

Nikmatnya menjadi wirausahawan

Wirausaha adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis; mengumpulkan sumber dayasumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih sukses.

Kewirausahaan pada hakekatnya adalah sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif.

Sedangkan yang dimaksudkan dengan seorang Wirausahawan adalah orang-orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatankesempatan bisnis; mengumpulkan sumber daya-sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat, mengambil keuntungan serta memiliki sifat, watak dan kemauan untuk mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif dalam rangka meraih sukses/meningkatkan pendapatan.

Intinya, seorang Wirausahawan adalah orang-orang yang memiliki jiwa Wirausaha dan mengaplikasikan hakekat Kewirausahaan dalam hidupnya.

Proses kewirausahaan

Menurut Carol Noore yang dikutip oleh Bygrave, proses kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi Inovasi tersebut dipengeruhi oleh berbagai faktor baik yang berasal dari pribadi maupun di luar pribadi, seperti pendidikan, sosiologi, organisasi, kebudayaan dan lingkungan. Faktor-faktor tersebut membentuk ‘’locus of control’’, kreativitas, keinovasian, implementasi, dan pertumbuhan yang kemudian berkembangan menjadi wirausahawan yang besar. Secara internal, keinovasian dipengaruhi oleh faktor yang bersal dari individu, seperti ‘’locus of control’’, toleransi, nilai-nilai, pendidikan, pengalaman. Sedangkan faktor yang berasal dari lingkungan yang memengaruhi diantaranya model peran, aktivitas, dan peluang. Oleh karena itu, inovasi berkembang menjadi kewirausahaan melalui proses yang dipengaruhi lingkungan, organisasi, dan keluarga

Faktor-faktor motivasi berwirausaha

Ciri-ciri wirausaha yang berhasil:

* Memiliki visi dan tujuan yang jelasHal ini berfungsi untuk menebak ke mana langkah dan arah yang dituju sehingga dapat diketahui langkah yang harus dilakukan oleh pengusaha tersebut.
* Inisiatif dan selalu proaktif. Ini merupakan ciri mendasar di mana pengusaha tidak hanya menunggu sesuatu terjadi, tetapi terlebih dahulu memulai dan mencari peluang sebagai pelopor dalam berbagai kegiatan.
* Berorientasi pada prestasi.
* Pengusaha yang sukses selalu mengejar prestasi yang lebih baik daripada prestasi sebelumnya Mutu produk, pelayanan yang diberikan, serta kepuasan pelanggan menjadi perhatian utama Setiap waktu segala aktifitas usaha yang dijalankan selalu dievaluasi dan harus lebih baik dibanding sebelumnya.
* Berani mengambil risiko Hal ini merupakan sifat yang harus dimiliki seorang pengusaha kapanpun dan dimanapun, baik dalam bentuk uang maupun waktu.
* Kerja keras Jam kerja pengusaha tidak terbatas pada waktu, di mana ada peluang di situ dia datangKadang-kadang seorang pengusaha sulit untuk mengatur waktu kerjanyaBenaknya selalu memikirkan kemajuan usahanyaIde-ide baru selalu mendorongnya untuk bekerja kerjas merealisasikannya Tidak ada kata sulit dan tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan
* Bertanggungjawab terhadap segala aktivitas yang dijalankannya, baik sekarang maupun yang akan datangTanggung jawab seorang pengusaha tidak hanya pada segi material, tetapi juga moral kepada berbagai pihak
* Komitmen pada berbagai pihak.
* Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak, baik yang berhubungan langsung dengan usaha yang dijalankan maupun tidakHubungan baik yang perlu dijalankan, antara lain kepada: para pelanggan, pemerintah, pemasok, serta masyarakat luas

saya ingin sekali menjadi seorang wirausahawan, karena dengan menjadi seorang wirausahawan saya dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain dan dapat membantu orang lain. Menjadi seorang wirausahawan lebih baik dibanding bekerja disuatu perusahaan atau organisasi, karena dapat dilihat penghasilan wirausahawan lebih menjanjikan dibanding bekerja. Dan wirausahawan pun dapat berpikir kreatif tidak seperti bekerja yang hanya konsetrasi saja pada pekerjaannya dan tidak bisa berinovasi dan juga wirausawan tidak terkekang oleh kontrak kerja dan perintah atasan.


sumber : geoogle.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar